Reply 1994

Salah satu kekurangan yang amat besar dan menohok saat saya ingin memposting tulisan adalah saat gambar yang seharusnya jadi pemanis postingan malah ga bisa di-upload....nyakit! asemlah~ 

Basa-Basi

Jadi begini ceritanya.....

Saya yang me-nye-bal-kan atau saya yang salah menangkap maksud.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mede. Mayday...

Rasanya kalau belum mengalami sendiri, belum ada rasa kapok atau jera saat orang yang pernah mengalami mewanti-wanti sebelumnya. Persis seperti yang beberapa saat lalu saya alami.

Sebelumnya, pada tahu jambu monyet kan?

Hari ter-WOW

Beberapa hari lalu, semua terasa begitu menyesakkan....semua hal terlihat salah. Mau begini salah, begitu juga gak bener. Menyebalkan. Pengen nangis. Bikin uring-uringan sampe sakit kepala.

Hai, Apa Kabar? -absurd version-

- Hai, apa kabar?

Aku senang saat teman lama menyapa walau hanya melalui sebuah pesan singkat yang masuk di ponselku.

Aku senang saat membaca nama-nama yang dulu sering bertengger di layar ponselku kini terlihat lagi setelah bertahun sekalipun tak pernah muncul.

Masalah Adalah Teman

Apa yang kau takutkan? Apa yang kau khawatirkan?

Bisa Jadi

Suara gonggongan sekelompok anjing liar itu membuat mood kacau. Sial. Apa sih yang anjing-anjing itu ributkan sampai harus tawuran antar genk di samping rumah? pikirku masih dengan mata terpejam. Kubuka selimut yang menutupi seluruh badan, memicingkan mata di gelapnya kamar yang dingin ini kemudian meraba-raba mencari di mana keberadaan ponselku. Waktu pada ponsel menunjukkan pukul 3:39 am. Terlalu dini. Samping rumah merupakan sebidang tanah lapang yang sebenarnya siap jual, jadi tak banyak tanaman atau rumput liar yang tumbuh tinggi dan biasanya digunakan anak-anak tetangga untuk bermain di sore hari. Jadi, bisa saja anjing-anjing pengusik ketenangan malam itu memilih tempat pertemuan di sana. Seandainya aku tak ingat sore nanti akan melakukan sebuah percobaan kecil yang menggelitik, huh mood-ku akan benar-benar anjlok.

I Don't Know

Setelah banyak melihat yang lebih bagus, lebih baik, saya jadi merasa sepertinya saya telah membuat sesuatu yang asal. Cukup membuat mental down. Jadi enggan untuk mencoba (lagi) hal lainnya dalam waktu dekat ini. Kecewa.

I don't know.

My Real Hero, Bapak.

Kewajiban buat saya sebagai seorang anak mengidolakan orangtua.
Tak pernah sekalipun terbersit untuk berkhianat dan mengeluarkan nama Bapak dan Ibu dari tiap doa yang dipanjatkan.
Memohon padaNya untuk selalu memberi kesehatan dan kemudahan dalam setiap langkah, setiap urusan serta masalah yang dihadapi.

Mood Booster

si adek paling susah yang namanya disuruh makan. entah kenapa makan aja repot. jadi kalau suatu saat si adek minta makan, rasanya waw apalagi mau nyuap makanan ke mulutnya sendiri, rasanya wuaouw...nggak heran si adek badannya nggak pernah gemuk montok.

Pemandangan yang Menyentuh

Berniat mengabadikan dalam gambar, sebuah bangunan yang tampak dari kejauhan berdiri dengan anggun sendirian di tanah hijau yang sangat luas dan berlatar birunya langit serta awan putih yang berarak-arakan.

Mengerikan

Kurang lebih sebulan yang lalu, saat pergi ke pantai nun jauh di pinggiran pulau yang memang semua pantai letaknya di pinggiran pulau, kejadian yang cukup horor terjadi di sebuah jalan berbelok.

Dekat Jauh Sama Saja

     "Yah, ayo..ayoooo..." sang bocah menarik-narik agak memaksa jari kelingking sang Ayah seraya merajuk.

Teman Kecil

 

Kebanyakan orang pasti punya teman yang sudah lama dikenal.

Berpisah dengan Suami dan Anak-Anakku

     "Wa'alaikumussalam... Kakak sedang apa? Mana Bapak sama Nana?" langsung saja kujawab dan kutanya pada anak pertamaku yang ada di seberang sana begitu dia mengucap salam.

     "Nggak sedang apa-apa kok, Bu. Bapak sama Nana belum pulang. Ibu sedang apa? kok suaranya begitu? Ibu sakit ya?"  rupanya dia menyadari perubahan suaraku.

Rasanya

Duduk bersandar menaikkan kedua kaki di atas kursi dengan nyaman

Negative Thinking

Tadi itu ceritanya saya sedang lewat di sebuah jalan yang agak kurang penerangan. Tampak sepasang manusia yang tengah berselisih, terlihat dari gerak-geriknya sang lelaki dan sang wanita saling menyerang.

Mushaf

#CeritaDariKamar hari ke-31

Walau nggak setiap saat saya membacanya tapi selalu ada saat tertentu dalam sehari saya merasa harus membacanya.

Tab

#CeritaDariKamar hari ke-30

Tab yang saya maksud bukan jenis gadget, tapi tab gitar. Ada beberapa lagu yang jadi favorit saya untuk dimainkan dengan gitar dan pengen lancar memainkannya,

Gitar

#CeritaDariKamar hari ke-29

Tak ada kata terlambat untuk belajar. Walau pernah ada yang bilang "Udah tua kok baru belajar beginian", saya nggak peduli atau ambil pusing dan hanya mesam-mesem sambil memegangnya dengan mantap. Saya mulai menyukainya. Sudah lama sebenarnya saya penasaran dan selalu merasa saya pengen bisa.

Rajutan

#CeritaDariKamar hari ke-28

Kadang suka aja nggak cukup. Menurut saya hasil nggak begitu penting, tapi proses adalah pembuktiannya. Ingin bisa sesuatu, saya harus berlatih. Terkadang walau sering berlatihpun, hasil nggak begitu memuaskan. Wajar. Yang nggak wajar adalah nggak pernah berlatih tapi selalu mengeluh nggak bisa. Harusnya bukan nggak bisa, tapi belum bisa. Asal mau terus berlatih pasti bisa, walau terkadang jenuh juga jika berlatih hal yang sama. Solusinya, selingi saja dengan hal lainnya.

Buku

#CeritaDariKamar hari ke-27

Rasanya aneh aja gitu jika di sebuah kamar sama sekali nggak ada buku. Di kamar saya, jumlah buku memang nggak sedikit walau masih belum bisa dikatakan banyak. Antara fiksi dan nonfiksi, masih lebih banyak yang nonfiksi deh kayaknya,

Diary

#CeritaDariKamar hari ke-26

Hampir tiap hari, ada saja hal-hal yang bisa diceritakan dan dituliskan di lembaran-lembaran buku harian alias diary.

Sisir

#CeritaDariKamar hari ke-25

Sejak memulai #CeritaDariKamar, terpikir sisir juga akan masuk dalam tulisan. Tapi jujur,

Kacamata

#CeritaDariKamar hari ke-24

Buat saya, kacamata adalah mata saya. Saya hampir nggak bisa melihat tulisan atau sesuatu

Netbook

#CeritaDariKamar hari ke-23

Saya merasa belakangan ini, entah manja atau apa. Membawa netbook beserta charger-nya dengan menggunakan tas punggung, sudah nggak sanggup jika terlalu lama. Padahal sebelumnya, saya sanggup membawa laptop beserta charger kemanapun yang sudah jelas ukuran dan beratnya mencapai dua kali lipatnya.

Cok Roll

#CeritaDariKamar hari ke-22

Saya menyebutnya cok roll. Tiap disebut, bunyinya mirip dan jadi keinget koprol. Cokrol. Koprol. Tapi kerjaannya sama tho, nge-roll alias guling-guling. Di kamar sih, ada stop contact, tapi seringnya

Sticker

#CeritaDariKamar hari ke-21

Setelah diingat-ingat, ternyata saya cukup aktif juga di bermacam kegiatan semasa kuliah (dulu). Mengikuti seminar lokal maupun nasional sana-sini sampai menjadi panitia kegiatan kampus maupun universitas. Saat itu bisa dibilang adalah masa-masa produktif. Jika dibandingkan dengan masa-masa itu, rasanya untuk sekarang-sekarang ini badan sudah kurang tahan banting. Tahu sendirilah repotnya panitia di pra, pas dan pasca kegiatan.

Album Prangko

#CeritaDariKamar hari ke-20

Filateli adalah aktifitas atau hobi mengumpulkan prangko dan benda-benda pos lainnya

Kalkulator

#CeritaDariKamar hari ke-19

Dulu beberapa semester di awal kuliah, tiap hari ada aja yang dihitung. Yah bagaimana, jurusan yang saya ambil masih berhubungan dengan ilmu pasti alias eksakta.

Wadah Lilin

#CeritaDariKamar hari ke-18

Alhamdulillah sudah lama nggak ada pemadaman listrik bergilir. Terakhir pemadaman listrik pun juga bukan karena giliran, tapi karena cuaca. Hujan lebat, angin kencang dan petir yang membuat suasana nggak aman. Nggak tanggung-tanggung,

Buku Undian

#CeritaDariKamar hari ke-17

17 Agustus ya...semoga negeri ini merdeka dengan sebenar-benarnya. Merdeka dari korupsi sampai (dengar di mana gitu) generasi negeri ini nggak mengenal apa itu korupsi. Korupsi ya korupsi, tapi korupsi besar terjadi karena korupsi kecil dengan entengnya dilakukan.

Oke, jadi agak melebar.

12 Mei 2008, sekitar pukul sepuluh siang sebuah paket

Micro SD Reader

#CeritaDariKamar hari ke-16

Ini apa sih?

Kira-kira seperti itulah yang saya pikirkan tiap melihat benda tersebut.

Bangau Kertas

#CeritaDariKamar hari ke-15

Sewaktu SMA saat kelas tiga, saya memiliki sebuah keinginan yang saya nggak bisa sebutkan apa itu. Hal yang terpikirkan adalah membuat bangau kertas. Konon, jika seseorang membuat seribu bangau kertas maka keinginannya akan terwujud.

Scraft

#CeritaDariKamar hari ke-12

Sehari absen di tantangan menulis 31 hari, yahahaha "kalah" deh. Bukan tanpa sebab, dua hari berturut-turut saya bepergian bersama keluarga (hari pertama) dan teman-teman (hari kedua). Pulangnya sore, jadi malam sudah lelap. Lebih-lebih hari kedua, karena capeknya numpuk. Alasan aja, huuu~

R

#CeritaDariKamar hari ke-10

R adalah awalan nama saya jadi nggak aneh beberapa benda di kamar berinisial "R". Sedikit kok, hanya empat biji walaupun niat nambah lagi apakek gitu. :)

Jarik

#CeritaDariKamar hari ke-9

Selimut tebal? saya nggak suka. Gerah. Tapi kedinginan juga nggak bisa. Nggak tahan lha katanya mau ke korea. Tapi tidur, terutama malam hari kalau nggak pake selimut, rasanya ada yang kurang.

Kotak Aksesoris

#CeritaDariKamar hari ke-8

Benda di kamar kali ini sepertinya nggak punya cerita spesial, hanya saja sepertinya jadi spesial karena dijadikan tempat penyimpanan benda-benda kecil yang (bisa juga dibilang) spesial buat saya.

Gelang dari Makassar

#CeritaDariKamar hari ke-7

Takbir. Bedug. Petasan. Kembang api. Hal yang wajib kita dengar saat malam takbiran, sebelum esok seluruh umat muslim melaksanakan shalat Ied yang menandakan masuknya bulan Syawal menggantikan bulan Ramadhan bulan yang selalu dirindukan.

Pasir Pantai

#CeritaDariKamar hari ke-6

Cerita singkat hari ini. Memang benar, terkadang ide sederhana bisa menjadi sesuatu yang terkesan baru. Mungkin bukan sesuatu yang baru juga sih, tapi sesuatu yang sepertinya nggak biasa. Beberapa bulan yang lalu

Puzzle

#CeritaDariKamar hari ke-5

117 potongan, (baru) satu-satunya ini saya punya puzzle dengan potongan segini banyaknya. Sebelumnya, cerita tentang puzzle pernah

Gantungan Kunci

#CeritaDariKamar hari ke-4

Gantungan kunci itu sudah berumur sekitar 9 tahun rupanya ada di kamar. Sebenarnya gantungan itu sengaja nggak dipasangkan di kunci manapun karena

Plakat KKN

#CeritaDariKamar hari ke-3

Sawah. Sapi. Air. WB.

Foto Jadul

#CeritaDariKamar hari ke-2

Saya adalah tipe orang yang seringkali berpikir "dibuang sayang". Tiap benda memiliki cerita dan emosi tersendiri. Makanya, banyak banget barang jadul hingga kini yang saya koleksi dan terkumpul di dalam kardus besar. Hmm sepertinya saya nggak akan membuangnya ^_^

Wallpaper

#CeritaDariKamar hari-1

tuk tak tuk...tuk tak tuk....1 Agustus 2013 beberapa menit lagi akan berakhir,

Si Bocah

     Gemerlap cahaya lampu menerangi seluruh bagian. Jalanan pada bagian itu telah basah dan memantulkan cahaya-cahaya lampu itu dengan tak kalah gemerlapnya. Keramaian seolah masih enggan beranjak.

selamat tidur

1...2...3...

hitunglah domba-domba itu.

Cukup!!

Dengan jelas aku katakan gak mau tau lagi tentang A, apapun itu.
Kamu setuju.
Tapi belum ada dua hari, belum ada seminggu lalu jeng jeng A muncul lagi di layar ponselku dan itu dari kamu.

The Trouble Maker [Home Sweet Home]

     Liburan ajaran tahun baru pergantian semester buat Oca adalah hal yang paling ditunggu dan akhirnya datang juga. Sudah lama Oca berencana pulang kampung karena Mama udah kangen. Apalagi Oca, kangen..pake buanget. Tinggal terpisah dari keluarga untuk pertama kali bukanlah suatu yang mudah. Adaptasi juga rada susah

Pelarian

Orang bebas menilaiku seperti apa.
Ada yang menganggap itu biasa saja, tapi ada juga yang nggak suka.
Aku bisa merasakannya.

Semoga Lebih Baik (lagi)

Assalamu'alaikum wr wb... Salam sejahtera untuk kita :)

Waah, ternyata pageview mencapai 5656...angkanya bagus ya..

The Trouble Maker [Deadline]

    Begitu masuk ke pintu pagar kos-an, Oca melihat Motik yang terlihat ngenes dengan ban belakangnya yang gembos.

     "Bentar ya, Tik...makan dulu baru deh tak bawa ke tambal ban." kata Oca sambil menepuk jok Motik.

   Setelah mengunci pintu kamar, Oca memulai perjuangan dengan menyalakan Motik dan menjalankannya

tanpa menaiki karena takut velg-nya jadi peyot-peyot. Letak tambal ban pas di depan seberang rumah pak RT, yah sekalian perbaiki pagar pak RT batinnya. Ternyata walaupun mesin Motik dinyalakan, Oca tetap sempoyongan.

Pengalaman

Menurutmu pengalaman itu apa?

Main Yuuuk ^_^

Yuuuk main....puzzle. Dibilang main, tetep aja asah otak. Tapi emang lebih enak main puzzle pas santai, bukan saat setressssss

Ayo Sudah Pagi! Jemput Rezekimu...

Whoooaaaaaa.... bukan lagi berdebu tapi udah lumutan aja nih blog, mentang-mentang musim hujan.

Oke...masih lemes gemeteran sebenarnya ini. Gara-gara barusan, bener..baru aja (beberapa jam yang lalu) lagi asyik-asyik duduk sambil memamahbiak alias nyampah

Ciyuuus... Nggak Sengaja

Tulisan iseng-iseng tuh ya kayak gini...

Habis mandi sendiri, si Yuri (5 tahun) pengen banget main di luar begitu denger sekilas suara temen-temen seukuran eh sebayanya. Tapi berhubung Yuri lagi "dihukum" Ibu nggak boleh keluar rumah karena nggak mau sekolah, jadilah gerbang luar tak gembok supaya Yuri nggak "kabur".