Jumat, 09 Agustus 2013

Jarik

#CeritaDariKamar hari ke-9


Selimut tebal? saya nggak suka. Gerah. Tapi kedinginan juga nggak bisa. Nggak tahan lha katanya mau ke korea. Tapi tidur, terutama malam hari kalau nggak pake selimut, rasanya ada yang kurang.
Karenanya salah satu koleksi jarik (kain panjang dengan motif batik) Ibu yang katanya hanya dipake saat beliau melahirkan harus rela saya sita, demi tidur nyenak. Apalagi, nyamuk pemangsa. Walaupun hanya seekor tapi kalo berusaha "memakan" saya, saya nggak suka. Bagaimanapun caranya seluruh badan harus tertutup, nggak boleh ada celah buat nyamuk bisa masuk. Hih. Nggak masalah nguing-nguing di kuping, asalkan nggak bisa masuk berasa jadi pemenang yeeea -__-

Tiap orang punya style sendiri saat tidur, begitu juga saya. Harus miring kanan, berbantal , berguling, tertutup dari kepala sampai kaki, lampu mati. Nah, sampai bangun dijamin nggak banyak geser. Sebenarnya apa sih ini, cerita sampai begini. haha. Pokoknya, jarik ini sudah melengserkan selimut saya yang super tebal.



1 komentar:

  1. Saya suka Tidur cuma selimutan Kain Jarik punya cewek saya
    Adeemmm hehee

    BalasHapus

Welcome blogger.... ^_^
Ber-komen-lah dengan bahasa yang baik & no SARA.