#CeritaDariKamar hari ke-4
Gantungan kunci itu sudah berumur sekitar 9 tahun rupanya ada di kamar. Sebenarnya gantungan itu sengaja nggak dipasangkan di kunci manapun karena
sudah menjadi simpanan barang berharga dalam kotak asesoris.
Gantungan kunci dari manik-manik berbentuk kelinci itu adalah pemberian almh. Bude As, kakak dari Bapak yang telah berpulang di awal tahun 2005. Sedikit mengingat, saat itu saya yang masih duduk di bangku SMA terpaksa "ditinggal" sendiri di rumah setelah mendengar berita duka tersebut. Saat itu untuk pertama kalinya saya ditinggal di rumah sendiri, walaupun tiap malam Bulek datang untuk menemani di rumah. Pertama kalinya dan yaiyalah satu-satunya hari dimana saya sendirian saat ulang tahun yang ke-17 (beberapa hari setelah Bude berpulang), belum lagi sebelum ulang tahun saya itu dapat kabar bahwa kakek tiri (yang sama sekali belum pernah saya temui) juga berpulang. Sungguh, sweet seventeen yang menyedihkan dan penyadaran diri bahwa semua yang kita harapkan belum tentu kita dapatkan.
Kembali ke gantungan kunci. Awalnya saya nggak begitu suka dengan gantungan kunci itu karena warnanya yang nggak begitu menarik saat itu buat saya karena ada warna lainnya yang lebih menarik tapi bukan diberikan untuk saya. Namun setelah kepergian Bude As, semuanya nggak penting. Gantungan kunci itu semakin lama dilihat jadi terasa amat spesial buat saya. Bude As adalah orang yang lucu, memiliki eyes smile dengan wajah yang bulat karena tubuhnya yang tambun dan kulit yang langsat dan lembut, serta memiliki cara tertawa lepas yang sama dengan Bapak. Tiap kali Bapak tertawa lepas, suara dan tawa Bude As seperti ikut terdengar juga.
Semoga orang-orang tersayang dan terdekat kita yang sudah lebih dahulu kembali pada Allah SWT, mendapatkan tempat yang baik di sisi-Nya. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Welcome blogger.... ^_^
Ber-komen-lah dengan bahasa yang baik & no SARA.