Sisir

#CeritaDariKamar hari ke-25

Sejak memulai #CeritaDariKamar, terpikir sisir juga akan masuk dalam tulisan. Tapi jujur,

sampai saya mengetik ini saya belum menemukan "sesuatu" untuk diceritakan dari sebuah sisir mungil berwarna biru muda tersebut selain saya menyukai sisir tersebut.

Semua bagian sisir berbahan plastik dan bagian sikat sisirnya berbahan plastik lunak, jadi nggak menyakiti kulit kepala saat digunakan. Sisir tersebut dipilih dan diberikan adek karena katanya, "Kakak kan suka benda-benda (agak) lucu yang nggak (begitu) penting kayak gitu." Ya juga sih, kadang. Tapi walau saya memiliki beberapa benda yang (menurut entah siapa saja) nggak (begitu) penting, saya selalu mempunyai alasan untuk membuatnya berguna. Bukankah menggunakan barang itu lebih penting daripada nilai kepentingannya. Mungkin kalimat itu agak membingungkan, tapi seperti itulah. Benda, walaupun saya memiliki beberapa dan berfungsi sama dengan berbeda tipe, saya akan tetap menggunakannya.

Pastinya saya nggak akan dengan mudah membuang sesuatu jika saya sudah menyukainya. Jatuh suka itu memang perkara yang mudah.