Kamis, 22 Agustus 2013

Cok Roll

#CeritaDariKamar hari ke-22




Saya menyebutnya cok roll. Tiap disebut, bunyinya mirip dan jadi keinget koprol. Cokrol. Koprol. Tapi kerjaannya sama tho, nge-roll alias guling-guling. Di kamar sih, ada stop contact, tapi seringnya
saya membutuhkan asupan listrik buat gadget-gadget yang dengan gejenya pada kompakan lapar bersamaan. Saat netbook lowbat, eh nggak lama ponsel juga ikutan lowbat. Repot amat kalau saya harus keluar kamar buat geser badan "hanya untuk sekedar" nge-charge ponsel sementara di depan netbook sudah pewe ngetik-ngetik atau baca-baca atau nonton-nonton. Untung ada cok roll nganggur, jadi terkadang empat pekerjaan bisa dilakukan sekaligus oleh si cok roll tersebut yaitu buat netbook, ponsel, lampu belajar dan obat nyamuk elektrik. Walaupun sekarang saya sudah jarang menggunakan obat nyamuk elektrik karena wanginya yang menyengat, bikin sesak kalau tidur. Padahal sih mempan bikin nyamuk pada tewas. Halah, oot.

Suatu hari saat netbook lowbat, saya memasang charger netbook pada salah satu contact di cok roll, lalu saya meng-on-kan cok roll. Indikator cok roll sudah teraliri arus listrik menyala, tapi tiba-tiba beberapa menit kemudian netbook mati. Walah, rupanya saya salah mengira. Ternyata sambungan dari charger belum terhubung ke netbook. Kirain cok roll-nya yang error atau lebih parah lagi, charger-nya yang rusak padahal itu netbook baru. Eh, ternyata...ternyata.

Walau belum genap setahun cok roll itu ada di kamar, tapi sepertinya sudah pasti cok roll tersebut menjadi penghuni tetap di kamar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome blogger.... ^_^
Ber-komen-lah dengan bahasa yang baik & no SARA.