Senin, 26 Agustus 2013

Diary

#CeritaDariKamar hari ke-26

Hampir tiap hari, ada saja hal-hal yang bisa diceritakan dan dituliskan di lembaran-lembaran buku harian alias diary.
Tapi itu dulu saat saya ada di era anak sekolahan. Begitu masuk ke dunia anak kuliahan, intensitasnya mulai berkurang dari hampir tiap hari menjadi hampir sebulan sekali. Walau jarang menulis tapi sekalinya menulis bisa berlembar-lembar.

Tangis. Tawa. Marah. Gelisah.

Waktu menulis, biasanya ya hal-hal semacam itulah yang dirasakan. Tapi setelah berapa waktu yang lama, membaca kembali tulisan-tulisan tersebut malah bikin senyum-senyum, ngakak, geli bahkan jijik sendiri. Kok bisa-bisanya mengungkapkan kekesalan atau rasa suka sebegitunya. Heran sendiri. Kebanyakan ternyata hanya galauan. Galau.

Namun, justru dengan memiliki tulisan tangan itulah, semua perbedaan emosi baik dari ukuran huruf atau kerapian jelas sekali terlihat bedanya. Saat tulisan bentuknya begini, bagaimana dan apa yang terjadi saat itu. Rasanya, juga lebih bebas dan puas mengungkapkan. Seingat saya sampai beberapa waktu belakangan, semua orang yang sering atau pernah berinteraksi dengan saya, ada tertulis namanya walau hanya sekali.


Ketiga diary tersebut sudah terisi penuh. Ketiganya memiliki kunci, saya simpan di sebuah kotak dan dimasukkan dalam lemari. Menunggu diary berikutnya untuk penuh lalu disimpan juga di dalam kotak tersebut. Suatu saat saya mungkin akan mengijinkan dan membagikan kisah-kisah yang tertulis di dalam diary tersebut pada keluarga tercinta. Sampai waktu yang belum ditentukan itu tiba, semua akan tetap jadi rahasia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome blogger.... ^_^
Ber-komen-lah dengan bahasa yang baik & no SARA.