Jumat, 06 Desember 2013

Hai, Apa Kabar? -absurd version-

- Hai, apa kabar?

Aku senang saat teman lama menyapa walau hanya melalui sebuah pesan singkat yang masuk di ponselku.
Aku senang saat membaca nama-nama yang dulu sering bertengger di layar ponselku kini terlihat lagi setelah bertahun sekalipun tak pernah muncul.

Ya, aku tahu keadaan sudah tak sama buatku dan buat nama-nama itu.
Banyak orang baru berdatangan seolah menggantikan nama-nama itu dan namaku.
Nama-nama itu tak muncul lagi di ponselku karena aktivitas masing-masing yang membuatku dan mereka tak sengaja dan serasa telah lupa untuk saling menyapa.
Tak muncul lagi seperti dahulu, ketika berbasa-basi-busuk membicarakan hal-hal sampai tanpa sadar pulsa tak bersisa.
Pernah suatu saat, aku berharap semua jenis gadget menjadi sangat membosankan.
Sehingga orang-orang, bukan hanya nama-nama itu, akhirnya mulai menyapa dan berkumpul.
Berkumpul dan bersantai, duduk dan memulai obrolan satu sama lain dengan...

- Hai, apa kabar?

Tanpa perantara berbagai jenis gadget.
Kopi darat dengan nama-nama itu, dengan teman lama.
Walau terdengar seperti, sekali lagi, berbasa-basi-busuk...tapi aku senang saat nama-nama itu kembali muncul membalas pesanku yang hanya...

- Hai, apa kabar?

Rasanya tak ingin berhenti hanya sampai...

- Hai, apa kabar?



(^_^) *rupanya sedang kerasukan kangen*

2 komentar:

Welcome blogger.... ^_^
Ber-komen-lah dengan bahasa yang baik & no SARA.