Rasanya

Duduk bersandar menaikkan kedua kaki di atas kursi dengan nyaman
sambil membaca sebuah novel di sore itu, rasanya menenangkan. Rupanya suasana hati dan emosi novel begitu pas, menyatu.

Sesekali melihat anak-anak lalu-lalang di depan rumah, bermain, rasanyanya menyenangkan. Suara mereka begitu semangat dan bahagia. Tak rugi sedikit pun untuk mengalihkan pandangan dari tulisan-tulisan yang menghanyutkan pada pemandangan sore hari itu.

Ada sesuatu yang begitu mengusik melihat polah anak-anak yang bermain, rasanya seperti merindukan sesuatu. Mungkin iri, karena masa kecil rupanya telah lewat. Ya, iri bermain dengan puas tanpa ragu untuk merasa lelah, berkeringat atau kotor penuh debu.

Sesaat, ingatan berkelana. Tak menyadari untuk sesaat saja dimana kini berada. Rasanya ada sesuatu yang berat dan tertahan berputar-putar di dada, lalu membuat pundak serasa bertambah bebannya. Ada rindu, rindu kebahagiaan di masa lalu. Entah bagaimana rasanya saat itu, tapi terus teringat sebagai sesuatu yang pernah dilalui.