Begitu masuk ke pintu pagar kos-an, Oca melihat Motik yang terlihat ngenes dengan ban belakangnya yang gembos.
"Bentar ya, Tik...makan dulu baru deh tak bawa ke tambal ban." kata Oca sambil menepuk jok Motik.
Setelah
mengunci pintu kamar, Oca memulai perjuangan dengan menyalakan Motik
dan menjalankannya
tanpa menaiki karena takut velg-nya jadi peyot-peyot.
Letak tambal ban pas di depan seberang rumah pak RT, yah sekalian
perbaiki pagar pak RT batinnya. Ternyata walaupun mesin Motik
dinyalakan, Oca tetap sempoyongan.