Saya Sudah, Lho...

tet teteeeet, teteteteteteeeet.. tet teteeeet, teteteteteteeeet... teteteteeeee tet. teteteteeeee tet. teteteteteteteeee...jeeengg

Apaan tuhh?
Itu lho, soundtrack-nya superman. hohohoho

Absurd banget.

Memang...tiba-tiba aja kebayang soundtrack itu.
Anyway, saya sudah lho.. Sudah nyoblos. Nyoblos kertas. Kertas suara pemilu. Di TPS.
Sudahkah Anda nyoblos kertas suara pemilu di TPS yang disediakan? kalau belum, buruan gih...sebelum pukul satu siang ini.

Kenapa mau repot-repot gitu sik?

Sebenernya gak repot-repot amat kok, cuma datengin TPS lalu nyoblos deh kalau udah dapet giliran.

Lucunya, pas masuk bilik rahasia itu rada ribet ya..ada empat jenis kartu yang warnanya kayak pelangi, merah-kuning-hijau-biru, yang masing-masing untuk DPD, DPR RI, DPRD Kota, dan DPRD Provinsi dan kertasnya itu gede. Belum lagi, nama-nama calegnya yang, jujur, banyakan gak kenalnya.. hehe

Buat saya, kenapa saya meWAJIBkan diri saya untuk nyoblos:

Karena masih peduli. Peduli dengan negeri ini.

Karena masih ada harapan. Negeri ini gak mungkin selamanya mau dalam keterpurukan akibat korupsi dan kesemerawutan pengelolaan pembangunan dan sumber daya yang dimiliki dan lainnya. Sekecil-kecilnya usaha kita-kita yang merasa hidup di negeri ini untuk memperbaikinya yaitu milih calon-calon yang sekiranya nanti akan membawa perubahan lebih baik.

Klise ya. 

Alon-alon asal kelakon, pelan-pelan asal terlaksana karena gak ada perubahan yang sim salabim langsung jadi. Bertahap. Sabar ya sabar... Sabar itu gak ada batasnya.

Karena gak suka kecurangan. Kalau gak dicoblos itu kertas suara, denger-denger, itu kertas suara bakal "diambil" sama oknum(-oknum) partai yang beruang. "Masih mending" kalau kertas suaranya rusak, jadi gak dipakai rebutan oknum(-oknum) partai tadi. Tapi yah, sia-sia dong..karena setidaknya, niatan kita jadi catatan tersendiri buat malaikat penjaga kita. Di agama saya, agama Islam, ada lho malaikat pencatat amalan baik dan buruk yang dimulai dari niat.

So, ya udah saya buka lipatan kertas suaranya, coblos pake paku dengan bismillah dan lipat lagi kertas suaranya. Selesai.

Karena saya gak mau jadi orang yang pesimisan, jadi semoga ada perubahan lebih baik untuk negeri ini. INDONESIA.

Ibu paling depan jalan ke TKP eh TPS

Jalannya lumayan panas, siang ini Alhamdulillah cerah banget

TPS 9 Panji Masyarakat

Tata cara dan daftar caleg pemilu

Masih sepi...belum banyak pemilih tapi sudah pasti ada panitia, pengawas dan seorang polwan

Registrasi dulu

Lalu masuk ke bilik rahasia

Kertas suara

Kotak suara

Nyelup jari ke tinta

Ini kelingkingku, mana kelingkingmu...

Enyak Babe tetep soswit walau beda pilihan ^_^