Sabtu, 24 Juni 2017

Salah Siapa?

Sepertinya kamu tidak menyukai saya. Atau itu hanya perasaan saya saja?

apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi.
- Ali bin Abi Thalib


Rasanya iya, semua yang kamu lakukan sangat berasa. Kamu begitu mudah emosi jika ada sedikit saja hal yang tidak kamu sukai, terlebih lagi jika hal itu menyangkut saya.



kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan.
- Ali bin Abi Thalib


Kesalahan sekecil apapun yang saya lakukan pasti membuatmu jengkel. Saya paham betul kamu begitu ringan hati untuk kesal pada saya.

Saya mungkin sering salah ke kamu, iya. Kamu sering juga bikin salah ke saya, iya kan. Kita sama, lantas kenapa sepertinya kamu begitu amat sangat terganggu sampai seolah-olah mencapai level benci ke saya.

aku sudah pernah merasakan kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit adalah berharap kepada manusia.
- Ali bin Abi Tholib


Mungkin ada hal-hal yang menurutmu saya itu konyol, berlebihan bahkan sampai membuatmu merasa sikap "apasih" sangat layak saya dapatkan.

Begini, saya tipe orang yang kadang menjengkelkan, saya tau itu. Apapun yang saya lakukan itu semata spontanitas yang tidak salah (menurut saya) karena saya masih memikirkan saya ini tidak sendiri, lho. Saya masih hidup dan bersama dengan banyak orang entah apapun kepentingannya. Saya mau beradaptasi menyesuaikan diri dengan situasi yang ada.
Tapi itu yang justru sangat mengganggumu, iya nggak sih? Karena menurutmu saya ini terlalu "ngurusin" orang lain.

Ya saya begini, sebenarnya saya tidak bisa terlalu acuh tapi saya juga tidak mau terlalu peduli. Apapun yang saya lakukan, saya berusaha untuk memposisikan diri saya apakah saya mau ada di situasi demikian atau tidak. Apa saya mau dicampuri urusan saya? Jelas tidak. Tapi saya juga tidak mau sampai terlalu diabaikan. Yang wajar saja.

jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu.

aku tidak sebaik yang kau ucapkan tapi aku juga tidak seburuk apa yang terlintas di hatimu.
- Ali bin Abi Thalib


Kembali ke kamu, kenapa kami sepertinya harus menyesuaikan denganmu. Kenapa kamu tidak berusaha menyesuaikan dengan situasi yang ada. Tidak cepat tersulut emosi bukan hanya karena saya saja tapi karena hal lainnya. Kenapa kamu tidak berusaha untuk memahami yang sedang kamu hadapi. Memahami dan merelakan bukan mendiamkan lalu mendendam. Akhirnya ya begitu, diamnya kamu membuat saya diam. Tapi diamnya kamu ternyata mendendam sedikit demi sedikit hal yang tidak menyenangkan. Kalau saya diam berarti "ya sudah. ya sudah nggak lagi."

Kamu sih, bikin saya sampai berpikiran begini.

janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tidak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.
- Ali bin Abi Tahilb


Jujur saya penasaran, apa ada sesuatu yang membuatmu tidak puas? Apa ada sesuatu yang kamu anggap kekuranganmu dan membuat kamu kesal? Saya pengen sekali bisa ngobrol santai, tanpa kamu cepat tersinggung. Tapi kamu seringkali membuat suasana tidak nyaman, sampai saya tidak mau (bahkan untuk sekedar berpikir) mengetahui terlalu dalam apa-apa tentangmu. Karena saya tidak mau terlalu mencampuri jika itu tidak membahayakan banyak hal.

Alloh telah memberikan petunjuk kepadaku sehingga aku bisa mengenali diriku sendiri dengan segala kelemahan dan kehinaanku.
- Ali bin Abi Thalib


Walaupun ujung-ujungnya saya merasa sangat sakit mendapati sikapmu yang seperti itu ke saya, sikap yang kadang menurut saya terlalu cepat untuk menjadi kesal hanya karena hal sepele. Dan kamu lebih kesal karena sebenarnya setelah dipikirkan lagi, saya tidak terlalu salah. Kamu tidak suka ada benarnya saya di salahnya kamu. Rasanya seperti itu.

cabutlah kejahatan dalam hati saudaramu dengan mencabutnya dari dalam jatimu sendiri.
- Ali bin Abi Thalib


Jadi, salah siapa sebenarnya kalau saya berpikiran tentang kamu yang seperti itu. Mungkin saya yang salah, mungkin kamu yang salah.

jangan membenci siapapun, tidak peduli berapa banyak mereka bersalah padamu. hiduplah dengan rendah hati, tidak peduli seberapa kekayaannmu. berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu. berikanlah banyak, meskipun menerima sedikit. tetaplah berhubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu dan ampunilah yang bersalah padamu. janganlah berhenti berdoa untuk yang terbaik bagi orang yang kamu cintai.
-Ali bin Abi Thalib


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome blogger.... ^_^
Ber-komen-lah dengan bahasa yang baik & no SARA.