Bodoh

Antara polos dan bodoh itu bedanya tipis.

Dan saya di antaranya.....


Yeeeeeay.... :(


Saya akan ingat selalu diri saya yang ini.

Hal-hal yang saya lakukan yang menurut saya adalah sebuah kejujuran, kepolosan...tapi mungkin, bisa saja atau dipastikan kebenarannya, menurut orang adalah kebodohan.

Dan saya masih sering terlambat dalam berpikir, menyadari. Telmi. Seandainya saya dalam posisi orang-orang itu...saya pasti berpikir saya benar-benar bodoh. Haha. Ini hanya sebuah introspeksi.

Introspeksi............

Introspeksi apanya.

Masih sering menoleh ke belakang dan lama bergerak. Kapan sampainya. Kalaupun tersandung saat bergerak, untuk meyakini diri sendiri bahwa bergerak itu nggak sulit dan sandungan itu nggak ada apa-apanya hmm berat rasanya..

Kenapa jadi orang kok negatif.

Semua karena pikiran dan hati yang kotor.

Selalu mengikutsertakan kata "seandainya...seandainya.." membuat orang enggan untuk bergerak.

Stop.

Saya merasa, di satu bagian diri saya sangat terpuruk tapi di bagian lainnya sangat ingin untuk bangkit.
Saya nggak merasa salah tapi saya merasa memang ada yang salah dalam apa yang saya lakukan.

Normalkah? Wajarkah saya merasa seperti ini? Saya merasa saya akan gila. Gila yang sesungguhnya.

Saya merasa benar-benar berbicara sendiri dan saya merasa ini mulai menakutkan.

Hanya saat bersama-Nya saya begitu sadar dan pasrah, sayangnya terkadang dengan alasan "sibuk" saya lupa bahwa Dia selalu membersamai.

Karenanya saat saya merasa "lupa"...

saya begitu..
entahlah.



Haaah.. ini benar-benar gila dan bodoh.