Aku Sekarang (Sudah) Tahu

Kamu ga akan tau kapan, dimana, bagaimana dan seperti apa permintaanmu dikabulkan karena suatu saat jawabannya seketika itu juga diperlihatkan dengan sejelasnya.

Dan kamu akan tau, itulah jawaban yang kamu butuhkan.

Tunggulah dengan tulus berharap.


Sabar, terus usaha dan meminta.. juga mohon ampun dan perlindungan agar dihindari dari sikap gegabah.

Saat jawaban yang kamu butuhkan diperlihatkan, kamu benar-benar tau, karena kamu bisa merasakan sesuatu dalam dada dan pikiran yang membebani selama kamu mencari jawabannya, hilang seketika.

Ringan terasa, bahkan seolah beban yang kamu tanggung sebelumnya ga terasa pernah ada menganggu.

Nah, Allah SWT memang memberi apa yang kamu mau, terlebih yang kamu butuhkan.

Karena Allah SWT tau jika permintaanmu sudah benar.

Jika permintaanmu hanya baik menurutmu, Allah SWT tentu akan memberikan jawaban lainnya.

Dan itu membutuhkanmu kembali membersihkan pikiran untuk mengerti jawabnnya.

Karenanya, dari awal berusahalah membersihkan pikiran dahulu sebelum meminta jawaban, jawaban yang baik untukmu, untuk agamamu, kehidupanmu dan akibat yang baik untukmu bukan jawaban yang kamu paksakan ingin kamu dapatkan.

Selama kamu menanggung beban itu, kamu pasti "jelek", susah senyum, sering absen makan karena males, mata jarang kering, ngapa-ngapain ga semangat, ini itu salah, apa-apa ga ada yang bener, payah dah. Tapi kali ini semua selesai, jawaban dapat, perasaan lega, beban pikiran hilang, makan dengan nyaman, senyum lepas dan jadi "cantik".

Hidup itu memang berat, tapi tetap indah karena Allah SWT selalu ada mebersamai dan kamu jangan lupa itu..

(sumber gambar: google)

#caseclosed




NB:

- ini ada hubungannya sama tulisan sebelumnya, ya?

+ he eh..

- sudah selesai? beneran sudah? beneran selesai?

+ selesai.

- kok cepet amat, beberapa hari udah beres?

+ oh..what? cepet? hey...waktu sekian banyak hari yang tiap harinya seolah berlangsung selamanya itu, terlalu lama buatku hanya untuk ngerasain ketidakpastian, ke-enggakjelas-an...selama itu aku bisa merasakan kebingungan tiap detiknya. apa-apa bisa berubah jadi sangat buruk (buatku) *merinding*. aku ga suka. segala sesuatunya harus segera jelas, "ya" atau "tidak". kamu jangan nge-judge apa-apa yang ga kamu tau apalagi ga kamu rasain sendiri dampaknya. rasanya tu ya, seperti dipaksa bego. menderita sendiri.

- o..ow..ke...baiklah.

+ tapi setelah itu lewat, rasanya bener-bener lucu. kok bisa ya...asli, ringan sekali rasanya. itu emang ga sopan, datangnya ga kasih peringatan. tau-tau panen, lha kapan nanemnya, coba. makanya kalo sedang seperti itu, jangan dipendem sendiri. minta tolong. masalahmu ga akan selesai kalo dibiarin. malah yang ada dari dalem ngerusak diri sendiri.

- eleeeh..sekarang aja bisa bilang gitu, coba kemarin..

+ iyalah... yaaah emang sih masih terasa bekasnya, masih inget tapi ga selalu inget seperti kemarin.. pelan-pelan juga nanti normal. aku tau itu. jadi, horeeee aku akan sembuh.

- kapok? masih mau ngerasain itu?

+ enggak. hahahaha, ya iyalah..ga papa kok. yah rasa itu kan juga termasuk ujian dan rejeki, masak ditolak. cuma datangnya kapan kan ga tau. tapi sekarang istirahat dulu deh.. nah, karena sudah tau bagaimana gejalanya, jadi waktu itu datang dengan gejalanya, kamu udah siapkan kuda-kuda. inget aja waktu kemarin itu. ok, siap maju..

- ooooo...gitu yak! sok bijak.. :D

+ yak! :))